Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Do, Does and Did

Do When we use "do"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example. I play volleyball (positif sentence) I don't  play volleyball (negative sentence) Do you play volleyball? They eats mango They don't eat mango Do  they eat mango? We clean the living room We don't clean the living room Do we clean the living room? You close the main gate You don't   close the main gate Do  you close the main gate? Does When we use "does"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example She types her homework She doesn't type her homework Does  she type her homework? He cooks omelette in the kitchen He doesn't   cook omelette in the kitchen Does he cook omelette in the kitchen? It walks around here It doesn't  walk around here Does   it walk around here? Did When we use "did"? We use it for simple past tense, negative and interroga

Ma Ta'kulu Mim Ba'di Versus Ma' Ta'budu Mim Ba'di

Ma Ta'kulu Mim Ba'di Versus Ma' Ta'budu Mim Ba'di (Apa yang akan kamu makan setelah aku tiada versus Apa yang akan kamu sembah setelah aku tiada) Tulisan ini akan membahas tentang keimanan seseorang khususnya yang beraga Islam. Kedua kalimat diatas saya dapatkan dari ceramah KH Zainuddin MZ. Di dalam ceramahnya dia menyampaikan tentang pentingnya keyakinan kepada Allah. Didalam ceramahnya, dia juga menyampaikan kisah Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail. Ma' Ta'budu Mim Ba'di, kalimat ini yang ditanyakan oleh Nabi Ibrahim kepada anaknya. Tujuannya adalah untuk meyakinkan Ismail bahwa Allah adalah tuhannya, bukan yang lain. Jawaban Ismail yang membuat ayahnya tidak ragu lagi akan keimanan anaknya yakni Allah. KH Zainuddin MZ menyampaikan dalam ceramahnya itu memiliki pergeseran pertanyaan yang menyebabkan keyakinan kepada Allah berkurang. Ma Ta'kulu Mim Ba'di, kalimat ini lah yang bergeser tersebut. Yang artinya Apa yang akan kau makan sete