Langsung ke konten utama

Belajar Membaca

Katanya, membaca adalah jendela dunia (itu benar), dengan membaca kita akan mengetahui sesuatu yang baru, yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Membaca juga menjadikan kita up to date tentang informasi terbaru. Dengan demikian membaca sangatlah penting untuk dibiasakan, bisa malam hari, pagi hari, siang hari atau kapan saja.

Menariknya, membaca terkadang membosankan, tidak tahan lama lalu tertidur. Nyatanya, lebih betah main game (permainan) dibanding membaca buku, kok bisa ya? Kali ini penulis ingin memberikan solusinya.

Pertama
Baca buku yang kamu sukai

Ini adalah pendapat teman saya (di Medan). Menurutnya, membaca buku itu harus sesuai dengan kesukaan kita. Seseorang akan sulit bertahan membaca buku jika dia tidak suka dengan buku tersebut. Misalnya. si A suka baca buku yang ada gambarnya, terus ibunya si A menyarankan dia untuk membaca buku yang tidak ada gambarnya, hasilnya si A tidak betah membaca buku tersebut, semestinya ibunya si A memberikan buku yang ada gambarnya. 

Kedua
Pilih buku yang tidak tebal

Banyak pembaca sudah merasa lelah ketika melihat tebalnya buku. Untuk menghindari hal itu, seorang pemula harus memilih buku yang jumlah halamannnya sedikit (30 puluh-50 puluhan). 

Ketiga
Baca buku yang sedang kita butuhkan

Solusi ke-3 ini, tidak jauh dari dunia pendidikan. Banyak pembaca yang hanya membaca bab yang dibutuhkannya saja, yang semestinya pembaca harus membaca buku tersebut mulai dari halaman 1 hingga halaman terakhir, walaupun membaca babnya saja itu diperbolehkan. Namun, membaca semua isi buku tersebut akan memantapkan pembaca untuk memahami isi pesan-pesan buku tersebut.

Keempat
Kenali penulis buku tersebut

Mengenal penulis manambah semangat pembaca untuk membaca buku. karena pembaca sudah mengetahui sedikit tentang kehidupan pengarang buku. Misalnya, pembaca mengidolakan seseorang, lalu dia menulis buku, dengan demikian pembaca akan lebih bersemangat untuk membaca buku tersebut. 

Catatan:
- kenali suara penulis buku, bisa via youtube karena ketika membaca, pembaca akan ingat suara penulis buku tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara

Temu Mahasiswa Asal Sumatera Se-JABODETABEK   TEMA Bersama KMSU (Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara) Menjalin Kekeluargaan Antar Mahasiswa Asal Sumatera Utara Di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta            "Marsihaholongan do hamu inang, amang di ratto ni halakan"        Merupakan kata yang terlintas ketika saya mengikuti acara KMSU yang di hadiri oleh Kakak Edrida, ia berasal dari Padang Sidempuan (Kota Salak). Acara itu diselenggarakan pada 18/9/14 jam 2.05 a.m. Teman-teman yang berasal dari daerah sumatera sudah lebih dari 3 yang telah hadir termasuk saya dan ketiga teman saya. Kami langsung mengambil posisi duduk di kursi paling depan dengan niat yang baik yakni untuk melihat dan mensukseskan kegiatan daerah kita yang kita banggakan. Tepat di depan sebelah kanan ruangan kami duduk berderetan.           Acara itu ka...

Today is Today

This time I want to discuss about thanks fully for today. Have you ever heard about Yesterday is a history, Tomorrow is a mystery and today is a gift. Yesterday will never come back and we will never know that tomorrow is yours or not. But today you know it and feel it.  Today starts from your waking up. You start your day by open your eyes. Ear and other senses are active to recognise the situation. Today is your day. You have to do your best for this day. How to do the best for to day? The first, you should thanks to Allah that wake you up from your sleeping. The second, you believe that today is better than yesterday The third, you do your job by happiness and full of smiling The fourth, you eat on time or doing fasting The fifth, you share good habits to others The sixth, you talk full of mildness The seventh, you wear a good looking clothes The eight, you perform imprison The ninth, you drive carefully The tenth, you thanks to Allah that you compl...