Langsung ke konten utama

The Feeling of Purpose Marriage to Someone

Feeling can be change, sometimes feeling happy, feeling sad and others feeling.

When you purpose marriage to someone, it has a feeling too. The sense of this feeling just can be feel by who have gotten married. I haven't married yet. I just purpose marriage to someone and I think the sense of feeling purpose marriage to someone I have feel it. Do you want to know the feeling? This is the theme of my sharing this moment. I do purpose marriage to a single girl.

When I meet girls in university, market, school and other locations. I don't have a sense of marriage to them. I just communicate as natural conversations and I walk beside them naturally too. But, when I have purpose marriage to single girl, I can't walk naturally beside her and also I can't communicate naturally her. I think my walking is watched by her when I walk beside her. Then the communication too. It senses that there is a spy to my daily activity. The spy is not a bad habit but it brings me to do a good habit.

Afterwards, the feeling of happy and worried present to my mind. The happiness, I am happy to do the purpose marriage to her. I will more happy if she accept my purpose. The other hand, I feel worried, she doesn't accept my purpose. I will get sad about it in several days.

After than, when I chat with her in social media, I type the best words and sentences to her. I check the sentences and words before I sent the text to her. Whereas, when I send a text to  my friends sometimes getting mistakes in the text such as incomplete letter or over words.

Whatever her answer to my purpose marriage to her. I believe her answer is the best answer and it comes from Allah answering. But I hope she accepts me as her husband in all day. Amin

That's my feeling when I purpose a single girl. How about you? Do you have the same feeling with me or you have an interesting story when you do purpose to your husband or your wife.

Thanks you
Pekanbaru, March 24, 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Aku dan TesisKu

                                            Lika Liku Mendapatkan M.Pd         Pagi hari itu merupakan pagi yang biasa, dimana matahari terbit di upuk timur Indonesia dan kesibukan orang-orang mulai beroperasi. Jam 08-00 tertulis di dalam surat untuk Menguji Ujian Proposal; surat itu saya hantarkan kepada penguji kami nantinya. Komunikasi dengan dosen penguji tepatnya di RS Syarif Hidayatullah, dengan tujuan untuk memberikan proposal kami yang nantinya akan di ujikan. Ujian itu akan di laksanakan tepat pada tanggal 29 Oktober 2014 tepatnya pada hari Rabu jam 08.00. Kami bertiga sudah menyiapkan diri sebelum tanggal itu telah hadir.                 ...

Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara

Temu Mahasiswa Asal Sumatera Se-JABODETABEK   TEMA Bersama KMSU (Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara) Menjalin Kekeluargaan Antar Mahasiswa Asal Sumatera Utara Di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta            "Marsihaholongan do hamu inang, amang di ratto ni halakan"        Merupakan kata yang terlintas ketika saya mengikuti acara KMSU yang di hadiri oleh Kakak Edrida, ia berasal dari Padang Sidempuan (Kota Salak). Acara itu diselenggarakan pada 18/9/14 jam 2.05 a.m. Teman-teman yang berasal dari daerah sumatera sudah lebih dari 3 yang telah hadir termasuk saya dan ketiga teman saya. Kami langsung mengambil posisi duduk di kursi paling depan dengan niat yang baik yakni untuk melihat dan mensukseskan kegiatan daerah kita yang kita banggakan. Tepat di depan sebelah kanan ruangan kami duduk berderetan.           Acara itu ka...