Langsung ke konten utama

Bad Deeds versus Good Deeds

I bought my lunch and dinner in my favourite restaurant. I bought fish, fried eggs, fried chicken and others menu. I liked buying food here. I did it for three months.

One day, the restaurant had a new worker. The worker has been a women. She was little white, black eyes and she had toothless (one tooth) in front. When she smiled to costumers, her toothless has seen. 

The new worker has bad deeds. She often to play with the customers. Playing means going to give the food but the costumers do not receive the foods.  One day, I saw the her playing a man costumer. She wanted to give the food but she didn't give it real. The man responded her playing by smile and smile to her. Actually the other workers had said to her that she should not do playing to the costumers. In fact, she didn't care about it. Finally the man, just stand and stand to wait her for giving the food. 

I myself think that the new worker is not a good worker because she had bad deeds. The bad deeds is her playing to the costumers. She should does it because the costumers activities are various. Some of costumers are in hurry. So, when she plays the hurry costumers, the costumers will get bad mood of  her acting. And I get bad mood her acting even though she doesn't serve my food.

Before the new worker come to this restaurant. I really enjoy buy food here. I like the food and the workers are very friendly. Since the  new worker in here, I want to buy food in other restaurant and I do it.

I find another restaurant which little far from my rent room. The price of food is same. The worker is friendly. I decide to buy food there than in a bad deeds workers.

We conclude that;
Bad Deeds doesn't bring you a goodness
Good Deeds doesn't bring you a badness
Do a kindness then you will find a goodness
Never do a Badness and you will never find the darkness

Thank you






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara

Temu Mahasiswa Asal Sumatera Se-JABODETABEK   TEMA Bersama KMSU (Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara) Menjalin Kekeluargaan Antar Mahasiswa Asal Sumatera Utara Di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta            "Marsihaholongan do hamu inang, amang di ratto ni halakan"        Merupakan kata yang terlintas ketika saya mengikuti acara KMSU yang di hadiri oleh Kakak Edrida, ia berasal dari Padang Sidempuan (Kota Salak). Acara itu diselenggarakan pada 18/9/14 jam 2.05 a.m. Teman-teman yang berasal dari daerah sumatera sudah lebih dari 3 yang telah hadir termasuk saya dan ketiga teman saya. Kami langsung mengambil posisi duduk di kursi paling depan dengan niat yang baik yakni untuk melihat dan mensukseskan kegiatan daerah kita yang kita banggakan. Tepat di depan sebelah kanan ruangan kami duduk berderetan.           Acara itu ka...

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...