Langsung ke konten utama

Ikan Teri Khas Masakan Medan

SAMBAL TERI KACANG DAN DAUN UBI TUMBUK
  
         Sambal Teri dan Daun Ubi Tumbuk mempunyai cerita yang menarik bagi kehidupan saya khususnya disaat ini; dalam perantauan jauh dari kampung halaman. Daun ubi tumbuk merupakan sayuran yang diolah dari daun ubi atau singkong, rempah-rempah yang menjadi bumbunya adalah daun ubi, cempaka medan (rimbang), jahe, palak dan santan kelapa tua. Rasa sayuran ini sangat kental dengan rasa lidah orang batak bagian selatan atau orang mandailing. Sejak saya SD (sekolah dasar) sayuran ini sudah menjadi sayuran favorit (kesukaan) apalagi digule kental.
         Selain ubi tumbuk ada Sambal Teri yang sangat enak, sambal ini sangat susah saya temukan di tempat saya kuliah, saya pernah menemukan sambal teri yang dijual di warung nasi namun tetap saja kelezatan sambal teri asal daerah saya lebih nikmat dan gurih. Sambal ikan teri ini rempah-rempahnya adalah kacang tanah goreng, ikan teri halus dan bumbu sambal (cabe, bawang merah, bawang putih dan lainnya).
    Pada tanggal 18 Oktober 2014 menjadi moment yang sangat mengesankan dalan hidup perantauan saya, Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU) mengadakan acara silarurrahmi dengan anak kuliah yang berasal dari daerah sumatera utara, kemudian di brosur itu tertulis makanan sambal teri dan daun ubi tumbuk. Tulisan itu membuat saya semakin semangat untuk menghadiri acara tersebut, kemudian acara itu mengundang salah satu putri daerah sumatera utara yaitu Ibu Pulungan. Alhamdulillah foto itu adalah saksi bisu kalau acara itu benar menyediakan makanan tersebut, enaknya luar biasa. Mantab.
   
      Sekian, untuk kali ini, sampai jumpa pada saat yang lain.
Wassalam
Uspan Sayuti
Anak Medan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...

Do, Does and Did

Do When we use "do"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example. I play volleyball (positif sentence) I don't  play volleyball (negative sentence) Do you play volleyball? They eats mango They don't eat mango Do  they eat mango? We clean the living room We don't clean the living room Do we clean the living room? You close the main gate You don't   close the main gate Do  you close the main gate? Does When we use "does"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example She types her homework She doesn't type her homework Does  she type her homework? He cooks omelette in the kitchen He doesn't   cook omelette in the kitchen Does he cook omelette in the kitchen? It walks around here It doesn't  walk around here Does   it walk around here? Did When we use "did"? We use it for simple past tense, negative and interroga...

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...