Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Metode Belajar Angka 1-10

Metode ini adalah metode hasil buatan sendiri Pertama Guru mengajarkan angka 1 hingga 10, yaitu dengan cara guru mengucapkan angka lalu di ikuti oleh siswa. Angka yang diucapkan guru satu persatu angka. Kemudian, dilanjutkan dengan mengucapkan dua perdua angka hingga selanjutnya.  Contoh: Satu Per Satu Angka  Guru: Satu (1)  Murid: Satu (1) Guru: Dua (2) Murid: Dua (2) Guru: Tiga (3) Murid: Tiga (3) Guru: Empat (4) Murid: Empat (4) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Dua Per Dua Angka Guru: Satu, Dua (1,2) Murid: Satu Dua (1,2) Guru: 3,4 (Tiga, Empat) Murid:3,4 (Tiga, Empat) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Selanjutnya untuk memperlancar siswa tentang angka tersebut. Guru membagi siswa berpasang-pasangan atau 2 orang satu kelompok. Setelah itu, siswa mengulangi pelajaran angka tersebut mulai dari Satu Per Satu Angka hingga Dua per Dua Angkat.  Tahap Selanjutnya adalah memperlancar hitungan siswa dengan cara: Guru mengajari siswa menghitung dari

HUG YOUR FRIENDS

(WARMER) Hug Your Friends is a warmer. You can do it before the class. This warmer takes ±5 minutes. The instruction of this warmer as below: 1. Teacher asks student to count 1 until 10 2. Then, teacher says “ Hug your friends in TWO” 3. So all students will hug their friends in TWO 4. The late student to find her/his friends will get punishment 5. The punishment is giving instruction such as number 2 Notes: You can change the number of students. Example; Hug your friends in THREE or FIVE etc.

Pasar Matanggor

Kali ini saya akan bahasa tentang Pasar Matanggor. LOKASI Lokasi Pasar Matanggor ini di daerah Padang Lawas Utara. Kecamatan Batang Onang. Pasar ini masuk ke dalam perkampungan sekitar 15-20 Km dari Aek Godang. PENDUDUK Penduduk di tempat ini adalah orang Mandailing dan sedikit campuran dari suku lain seperti Jawa, Minang dan lainnya BAHASA Bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah bahasa Mandailing TRANSPORTASI Ada beberapa transportasi ke tempat ini yaitu:   - Medan ke Pasar Matanggor naik bus Batang Pane Baru   - Padangsidimpuan ke Pasar MAtanggor naik Baruna Raya, Taksi L300 dan angkutan umum dari Terminal Batu Nadua   - Gunung Tua ke Pasar Matanggor naik Padang Lawas Utara lalu berhenti di Aek Godang, terus naik angkutan umum ke arah Pasar Matanggor PEMUKIMAN Warga menggunakan rumah untuk tempat tinggal. Tersedia kontrakan Rp 300.000 per Bulan. KESEHATAN Tersedia PUSKESMAS dan beberapa Bidan Praktek Sekian

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau membaca teks tersebut. S

Tambahkan huruf "s" atau " es" pada kata kerja tersebut?

Kali ini, kita akan membahas tentang penambahan huruf "s" atau "es" pada kalimat simple present tense. Kita sudah tau kalau simple present tense itu menggunakan kata kerja yang pertama ( Verb I ). Lalu bagaimana dengan subject ( he, she, it )   yang terkadang membuat kita bingung karena ada penambahan huruf pada akhir kata kerjanya ( verb ) Umumnya huruf yang di tambahkan pada kata kerja adalah huru "s" seperti Read menjadi Read s Work menjadi Work s Write menjadi Write s Set  menjadi Set s Shine  menjadi Shine s Sing menjadi Sing s Bring menjadi Bring s Eat menjadi Eat s Help menjadi Help s Give menjadi Give s Lalu bagaimana dengan yang ditambah dengan huruf "es". Kapan kita tambah huruf "es"? Kita akan tambah huruf "es" ketika kata kerja diakhiri dengan huruf "ch, o, s, sh, x, z". Contohnya: Tea ch menjadi Teach es Rea ch menjadi Reach es D o menjadi  Do es G o menjadi Go es Kis s me

Do, Does and Did

Do When we use "do"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example. I play volleyball (positif sentence) I don't  play volleyball (negative sentence) Do you play volleyball? They eats mango They don't eat mango Do  they eat mango? We clean the living room We don't clean the living room Do we clean the living room? You close the main gate You don't   close the main gate Do  you close the main gate? Does When we use "does"? We use it for simple present tense, negative and interrogative sentence. For example She types her homework She doesn't type her homework Does  she type her homework? He cooks omelette in the kitchen He doesn't   cook omelette in the kitchen Does he cook omelette in the kitchen? It walks around here It doesn't  walk around here Does   it walk around here? Did When we use "did"? We use it for simple past tense, negative and interroga

Ma Ta'kulu Mim Ba'di Versus Ma' Ta'budu Mim Ba'di

Ma Ta'kulu Mim Ba'di Versus Ma' Ta'budu Mim Ba'di (Apa yang akan kamu makan setelah aku tiada versus Apa yang akan kamu sembah setelah aku tiada) Tulisan ini akan membahas tentang keimanan seseorang khususnya yang beraga Islam. Kedua kalimat diatas saya dapatkan dari ceramah KH Zainuddin MZ. Di dalam ceramahnya dia menyampaikan tentang pentingnya keyakinan kepada Allah. Didalam ceramahnya, dia juga menyampaikan kisah Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail. Ma' Ta'budu Mim Ba'di, kalimat ini yang ditanyakan oleh Nabi Ibrahim kepada anaknya. Tujuannya adalah untuk meyakinkan Ismail bahwa Allah adalah tuhannya, bukan yang lain. Jawaban Ismail yang membuat ayahnya tidak ragu lagi akan keimanan anaknya yakni Allah. KH Zainuddin MZ menyampaikan dalam ceramahnya itu memiliki pergeseran pertanyaan yang menyebabkan keyakinan kepada Allah berkurang. Ma Ta'kulu Mim Ba'di, kalimat ini lah yang bergeser tersebut. Yang artinya Apa yang akan kau makan sete