Langsung ke konten utama

Tambahkan huruf "s" atau " es" pada kata kerja tersebut?

Kali ini, kita akan membahas tentang penambahan huruf "s" atau "es" pada kalimat simple present tense.

Kita sudah tau kalau simple present tense itu menggunakan kata kerja yang pertama (Verb I). Lalu bagaimana dengan subject (he, she, it) yang terkadang membuat kita bingung karena ada penambahan huruf pada akhir kata kerjanya (verb)

Umumnya huruf yang di tambahkan pada kata kerja adalah huru "s"
seperti

Read menjadi Reads
Work menjadi Works
Write menjadi Writes
Set  menjadi Sets
Shine menjadi Shines
Sing menjadi Sings
Bring menjadi Brings
Eat menjadi Eats
Help menjadi Helps
Give menjadi Gives

Lalu bagaimana dengan yang ditambah dengan huruf "es". Kapan kita tambah huruf "es"? Kita akan tambah huruf "es" ketika kata kerja diakhiri dengan huruf "ch, o, s, sh, x, z".

Contohnya:

Teach menjadi Teaches
Reach menjadi Reaches
Do menjadi Does
Go menjadi Goes
Kiss menjadi Kisses
Discuss menjadi Discusses
Pass menjadi Passes
Wish menjadi Wishes
Finish menjadi Finishes
Fix menjadi Fixes

Tambahan
Kata kerja yang ditambah dengan "ies" adalah kata kerja yang diakhiri dengan huruf "y" dan sebelum huruf huruf "y" tersebut adalah huruf consonant. Maka huruf "y" tersebut diubah menjadi huruf "i" lalu ditambah dengan "es".

Contohnya:

Cry menjadi Cries
Carry menjadi Carries
Fly menjadi Flies
Study menjadi Studies
Replay menjadi Relpies
Try menjadi Tries

Tambahan
Kata kerja yang diakhiri dengan huruf "y" dan diawali dengan huruf vowel maka diakhiri dengan "s".

Contohnya:

Buy menjadi Buys
Play menjadi Plays
Lay menjadi Lays
Say menjadi Says

Tambahan
Kata kerja yang di tambah dengan kata kerja bantu maka tambahan "s.es. ies" tidak ada. Adapun kata kerja bantu tersebut adalah:

Must
Can
dan lainnya

Contohnya:

Must buy
Must Play
Must Replay
Can sing
Can study

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara

Temu Mahasiswa Asal Sumatera Se-JABODETABEK   TEMA Bersama KMSU (Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara) Menjalin Kekeluargaan Antar Mahasiswa Asal Sumatera Utara Di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta            "Marsihaholongan do hamu inang, amang di ratto ni halakan"        Merupakan kata yang terlintas ketika saya mengikuti acara KMSU yang di hadiri oleh Kakak Edrida, ia berasal dari Padang Sidempuan (Kota Salak). Acara itu diselenggarakan pada 18/9/14 jam 2.05 a.m. Teman-teman yang berasal dari daerah sumatera sudah lebih dari 3 yang telah hadir termasuk saya dan ketiga teman saya. Kami langsung mengambil posisi duduk di kursi paling depan dengan niat yang baik yakni untuk melihat dan mensukseskan kegiatan daerah kita yang kita banggakan. Tepat di depan sebelah kanan ruangan kami duduk berderetan.           Acara itu ka...

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...