Langsung ke konten utama

Latihan a, an, dan the

Exercise/Latihan:

Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan kata a, an atau the jika di butuhkan. Namun apabila tidak dibutuhkan dikosongkan saja.

1. Jason’s father bought him                bicycle that he had wanted for his birthday.

2.          Statue of Liberty was a gift of friendship from         France to         United States

3. Rita is studying         English and                math this semester.

4.          judge asked                 the witness to tell        truth.

5. Please give me          cup of              coffee with                  cream and        sugar.

6.          big books on                table are for my history class.

7. No one in                 Spanish class knew                 correct answer to          Mrs. Perez’s question.

8. My                car is four years old and it still runs well.

9. When you go to       store, please buy          bottle of          chocolate milk and      dozen oranges.

10. There are only        few seats left for         tonight’s musical at                 university.

 

 

Key answer?Jawaban

1. a

2. the / - / the

3. - / -

4. the / the / the

5. a / - / - /-

6. the / the /

7. - / the / -

8. –

9. - / a / - / a

10. - / - / the


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Metode Belajar Angka 1-10

Metode ini adalah metode hasil buatan sendiri Pertama Guru mengajarkan angka 1 hingga 10, yaitu dengan cara guru mengucapkan angka lalu di ikuti oleh siswa. Angka yang diucapkan guru satu persatu angka. Kemudian, dilanjutkan dengan mengucapkan dua perdua angka hingga selanjutnya.  Contoh: Satu Per Satu Angka  Guru: Satu (1)  Murid: Satu (1) Guru: Dua (2) Murid: Dua (2) Guru: Tiga (3) Murid: Tiga (3) Guru: Empat (4) Murid: Empat (4) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Dua Per Dua Angka Guru: Satu, Dua (1,2) Murid: Satu Dua (1,2) Guru: 3,4 (Tiga, Empat) Murid:3,4 (Tiga, Empat) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Selanjutnya untuk memperlancar siswa tentang angka tersebut. Guru membagi siswa berpasang-pasangan atau 2 orang satu kelompok. Setelah itu, siswa mengulangi pelajaran angka tersebut mulai dari Satu Per Satu Angka hingga Dua per Dua Angkat.  Tahap Selanjutnya adalah memperlancar hitungan siswa dengan cara: Guru mengajari sis...