1. Manfaatkan Hidup sebelum Mati
Hidup di dunia ini tidak akan ada kedua kalinya. Hidup hanya sekali layaknya seperti pohon pisang yang berbuah sekali saja lalu mati. Begitu juga dengan kehidupan manusia, kesempatan untuk hidup hanya sekali saja. Hidup itu sama halnya dengan waktu yang mana waktu itu tidak bisa diundur kecuali waktu untuk acara. Seorang kakek yang sudah berumur 60 tidak akan bisa menjadi bayi atau muda lagi sebab masa bayi dan muda itu telah berlalu. Saya pernah dengar "waktu itu uang", waktu itu pedang" namun pernah kah kamu mendengar pepatah "waktu adalah emas". Waktu adalah uang dan Waktu adalah pedang sudah sering kita dengar namun yang satu ini sangat jarang bahkan hampir tidak pernah "waktu adalah emas". Katanya harga emas itu gak naik dan gak kurang, yang naik dan turun adalah nilai uang maka uang lebih lemah dibanding emas. Namun emas akan lebih lemah dibanding waktu. Alasannya emas yang hilang bisa dicari sementara waktu yang berlalu tidak akan bisa diulang.
2. Manfaatkan masa Muda sebelum masa Tua
Masa muda itu asyik karena semuanya menyenangkan, jika ada yang salah akan jadi bahan tertawaan atau gojlokan. Kesimpulannya masa muda adalah masa yang asyik2 dan bahagia. Tenaga seorang pemuda akan berbeda dengan orang yang sudah tua, yang muda itu kuat sementara yang tua sudah lemah. Bagaimana cara memanfaatkan masa muda ini? Caranya tanyakan dirimu "apa cita2mu" setelah itu, keahlian2 apa yang mendukung cita2 mu. Sehingga keahlian2 itulah yang kamu capai satu per satu hingga tercapai cita2 mu. Misalnya, cita2 jadi kyai atau dokter. Keahlian2 seorang kyai adalah bahasa arab yang mantab, hafalan alquran, hadist, fiqh dan lainnya. Keahlian itu yang dicapai satu persatu. Untuk dokter, keahliannya bahasa kedokteran yang jago, nama2 obat harus hafal, nama2 penyakit, bahasa inggris, china,german dan lainnya. Semua keahliannya dicapai satu per satu, sehingga masa tua akan lebih sempurna atau tidak kecewa. Jangan sampe masa muda kita hanya asyik2 aja tanpa memiliki arti yang bagus dan tidak bermanfaat untuk cita2.
3. Manfaatkan waktu Luang sebelum waktu Sempit
Apa itu waktu luang?, menurut saya waktu luang itu sama halnya dengan waktu kosong yang tidak ngapa2in. Disaat waktu luang biasanya digunakan untuk gabung2 bersama teman, sambil ngopi2, dan lainnya. Sementara waktu sempit itu, menurut saya adalah tidak ada waktu untuk gabung2 dengan teman2, waktu kita terhabiskan untuk kerja atau tugas. Waktu luang itu ada masanya dan waktu sempit juga ada waktunya. Kapan waktu itu datang, kita sendiri yang tau. Bagaimana memanfaatkan waktu luang ini? Gunakan untuk melakukan hal2 yang positif, yang mendukung cita2 kita, yang tidak membuang2 waktu begitu saja. Misalnya menanam cabe, menbersihkan lemari, mencuci mobil, membaca buku, dan kegiatan lainnya. Kegiatan yang dilakukan diwaktu luang itu adalah yang kira2 susah dilakukan diwaktu sempit.
4. Memanfaatkan Kekayaan sebelum Miskin
Kekayaan itu adalah nikmat yang tidak harus disombongkan namun harus dibagi. Kaya harta adalah semua impian orang, tolak ukur kaya harta menurut saya adalah jika pengen bisa beli, pengen durian, punya durian, pengen jalan2 punya bis, pengen tidur punya hotel. Sementara miskin, tidak punya apa2 jika pengen ini dan itu, bisanya hanya diam dan nelan lidah. Orang yang kaya semestinya mengabulkan keinginan2 simiskin tadi, baik secara kebutuhan sandang, pangan dan papan. Misalnya simiskin mau sekolah gak ada baju sekolah dan karena ketidak adanya baju sekolah itu maka sianak ini dipulangkan dari sekolah. Anak yang miskin ini layak dibantu oleh sikaya dengan cara membelikan baju sekolahnya. Contoh lain, sinenek sudah tidak bisa cari makan karena sudah tua, sehingga si nenek merasa lapar lebih sering dibanding kenyang. Sikaya layaknya membatu sinenek ini supaya bisa kenyang dan lebih sering merasa kenyang dibanding lapar.
5. Manfaatkan Sehatmu sebelum Sakitmu
Sehat itu sangat penting bagi kehidupan, untuk apa hidup jika kita sakit. Lebih baik baik sehat daripada sakit. Makanya ketika kita bersua atau bertemu dengan teman kita, pertanyaan pertama adalaha apa kabar? bukan yang lain. Itu menandakan pentingnya kesehatan. Bahkan orang yang sedang sakitpun kita tanyakan kabarnya, sudah tau dan lihat seseorang itu sakit tapi tetap aja kita tanya kabarnya. Sehat itu harta, kok bisa, karena dengan sakit harta akan habis untuk biaya perobatan makanya jaga sehatmu sebelum sakitmu biar gak habis kekayaanmu. Kemudian, sehat ini harus dimanfaatkan untuk kegaitan yang baik dan positif, seperti sekolah, kuliah, bekerja, menulis, membaca, menolong orang dan lainnya. Intinya perbuatan2 ketika sehat tidak bisa dilakukan saat sakit dengan baik. Contoh orang sakit mau sekolah, kan gak bisa karena orang sakit itu masih lemah dan jika sampai disekolah dia akan tidak fokus pada pelajaran. Ayo manfaatkan kesehatanmu untuk yang positif seperti yang dilakukan penulis. Hihiiii
Komentar
Posting Komentar