Langsung ke konten utama

Memberi dan Menerima

Pesan pak Arfan untuk murid-muridnya dalam film Laskar Pelangi
"Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya dan bukan menerima sebanyak-banyaknya"

Sudah nonton film Laskar Pelangi? Jika belum silahkan ditonton karena film itu bagus.
Memberikan sesuatu yang kita miliki tidaklah mudah. Jika barang itu telah ada pada genggaman kita maka kita pun berpikir bahwa barang itu adalah milik kita seutuhnya dan tak ada milik orang lain meskipun hanya sedikit saja. Oleh karena itu, sifat memberi tidaklah tercipta begitu saja pada diri seseorang namun sifat itu harus dilatih secara terus menerus. Sifat ini selayaknya kita latih mulai saat ini supaya kita bisa mengikuti nasehat pak Arfan tersebut. Memberi itu tidaklah barang semata, kita bisa memberikan yang lain seperti pertolongan, senyum, dan lainnya.

Contoh memberi dalam film tersebut adalah mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya. Pak Arfan rela mengajarkan ilmu yang ia miliki meskipun dengan bayaran yang tidak tetap bahkan tidak ada. Dia tidak memandang gaji sebagai imbalan yang pantas baginya namun keihklasannya menjadi penyemangat untuk mengajarkan ilmunya. Begitu juga dengan ibu Mus, dia melakukan hal yang sama dengan pak Arfan, keihklasan berada depan bukan gaji guru. 

Memberi itu bukan berarti berlebih namun cukup untuk dibagi. Sering-seringlah berbagi kepada teman anda. Di suatu saat kamu akan merasakan nikmatnya memberi kepada orang yang membutuhkan. Memberikan kebutuhan orang yang sedang butuh memiliki rasa kepuasan tersendiri dan itu tidak akan dirasakan oleh orang-orang yang tidak pernah memberi.

Jangan menjadi penerima jika bisa karena menerima juga bisa menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini akan susah dirubah bila sudah mendarah daging dalam hatinya. Misalnya dia mampu untuk membeli kebutuhannya namun karena ada sembako bantuan dari pemerintah lalu dia ikut menerima bantuan tersebut. Kebiasaan ini harus dirubah, jika tidak hal ini akan menyebabkannya untuk pelit. Alasannya dia sudah capek-capek, berkeringat mendapatkan sembako tersebut, tiba-tiba ada yang minta dengan seenaknya saja. Jauhi sifat menerima biasakan memberi sebanyak-banyaknya

Moga tulisan sedikit ini bermanfaat. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara

Temu Mahasiswa Asal Sumatera Se-JABODETABEK   TEMA Bersama KMSU (Kesatuan Mahasiswa Sumatera Utara) Menjalin Kekeluargaan Antar Mahasiswa Asal Sumatera Utara Di Aula Student Center, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta            "Marsihaholongan do hamu inang, amang di ratto ni halakan"        Merupakan kata yang terlintas ketika saya mengikuti acara KMSU yang di hadiri oleh Kakak Edrida, ia berasal dari Padang Sidempuan (Kota Salak). Acara itu diselenggarakan pada 18/9/14 jam 2.05 a.m. Teman-teman yang berasal dari daerah sumatera sudah lebih dari 3 yang telah hadir termasuk saya dan ketiga teman saya. Kami langsung mengambil posisi duduk di kursi paling depan dengan niat yang baik yakni untuk melihat dan mensukseskan kegiatan daerah kita yang kita banggakan. Tepat di depan sebelah kanan ruangan kami duduk berderetan.           Acara itu ka...

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...