Pesan pak Arfan untuk murid-muridnya dalam film Laskar Pelangi
"Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya dan bukan menerima sebanyak-banyaknya"
Sudah nonton film Laskar Pelangi? Jika belum silahkan ditonton karena film itu bagus.
Memberikan sesuatu yang kita miliki tidaklah mudah. Jika barang itu telah ada pada genggaman kita maka kita pun berpikir bahwa barang itu adalah milik kita seutuhnya dan tak ada milik orang lain meskipun hanya sedikit saja. Oleh karena itu, sifat memberi tidaklah tercipta begitu saja pada diri seseorang namun sifat itu harus dilatih secara terus menerus. Sifat ini selayaknya kita latih mulai saat ini supaya kita bisa mengikuti nasehat pak Arfan tersebut. Memberi itu tidaklah barang semata, kita bisa memberikan yang lain seperti pertolongan, senyum, dan lainnya.
Contoh memberi dalam film tersebut adalah mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya. Pak Arfan rela mengajarkan ilmu yang ia miliki meskipun dengan bayaran yang tidak tetap bahkan tidak ada. Dia tidak memandang gaji sebagai imbalan yang pantas baginya namun keihklasannya menjadi penyemangat untuk mengajarkan ilmunya. Begitu juga dengan ibu Mus, dia melakukan hal yang sama dengan pak Arfan, keihklasan berada depan bukan gaji guru.
Memberi itu bukan berarti berlebih namun cukup untuk dibagi. Sering-seringlah berbagi kepada teman anda. Di suatu saat kamu akan merasakan nikmatnya memberi kepada orang yang membutuhkan. Memberikan kebutuhan orang yang sedang butuh memiliki rasa kepuasan tersendiri dan itu tidak akan dirasakan oleh orang-orang yang tidak pernah memberi.
Jangan menjadi penerima jika bisa karena menerima juga bisa menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini akan susah dirubah bila sudah mendarah daging dalam hatinya. Misalnya dia mampu untuk membeli kebutuhannya namun karena ada sembako bantuan dari pemerintah lalu dia ikut menerima bantuan tersebut. Kebiasaan ini harus dirubah, jika tidak hal ini akan menyebabkannya untuk pelit. Alasannya dia sudah capek-capek, berkeringat mendapatkan sembako tersebut, tiba-tiba ada yang minta dengan seenaknya saja. Jauhi sifat menerima biasakan memberi sebanyak-banyaknya
Moga tulisan sedikit ini bermanfaat. Amin
Komentar
Posting Komentar