Langsung ke konten utama

The Feces have Blood and the Medicine

Have you ever see your faeces have blood when you are in bathroom or toilet? That's so weary horrible. I ever saw it.

Then, I told my friends about it and asked the medicine of the faeces have blood. On of friend, said that he also ever had the same illness. My friends said the medicine is boiled egg of duck chicken (duck is better) and cooked sticky rice (Ketan, Indonesia language). He ate both boiled egg and the sticky rice routine, twice in for one day, in the morning and evening. 

Based on his suggestion, I ate the boiled egg and the sticky rice. The result was the illness was recovered. Thus, here I suggest you to eat:

1. Boiled egg (duck or chicken)
2. Sticky rice (Ketan)

Thank you
I wish you get well soon


Note
Take the goodness and left the badness
The goodness is belong to Allah and the badness is mine
Thank you

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo UIN Jakarta, IAIN Padang Sidempuan dan Provinsi Sumatra Utara

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Aku dan TesisKu

                                            Lika Liku Mendapatkan M.Pd         Pagi hari itu merupakan pagi yang biasa, dimana matahari terbit di upuk timur Indonesia dan kesibukan orang-orang mulai beroperasi. Jam 08-00 tertulis di dalam surat untuk Menguji Ujian Proposal; surat itu saya hantarkan kepada penguji kami nantinya. Komunikasi dengan dosen penguji tepatnya di RS Syarif Hidayatullah, dengan tujuan untuk memberikan proposal kami yang nantinya akan di ujikan. Ujian itu akan di laksanakan tepat pada tanggal 29 Oktober 2014 tepatnya pada hari Rabu jam 08.00. Kami bertiga sudah menyiapkan diri sebelum tanggal itu telah hadir.                 ...