Langsung ke konten utama

No Idea for Writing

All writers have ever no idea what to write. The writer think again and again. Finally, the writer do know what to write. This is happen to me (writer). I always think about what to write to day. Sometimes, I write my history live and story telling. However, my history live and story telling are not always interesting to write about that. Then, suddenly, my thinking say that, way don't you write about what you read today? Then, I think that is a good idea. By the way, today, I just read five pages which consist of five book, one book one pages, so the idea is so little and not interesting to share in this blog. Willy nilly, the writer share what the writer read today. 

Today, I read the Quran, the English book (about innovation in education), KH Ahmad Dahlan, Bumi Tuhan, and Tafsir Al Misbah. Based on those books, the writer conclude that my vocabularies in Bahasa Indonesia and English improving and remembering. In the tafsir book, said about the rewords for people who did the goodness and the badness in the universe. The rewords will give in the hear-after. The people must remember that all people will be back to Allah as the creator for everything in this universe. The Quran, I just read it orally and the English book too. The Ahmad Dahlan is about Islam Liberal which about the tafsir about solving the human problem in this era and the Bumi Tuhan is about the students who studied in North Korea and moved to Uni Soviet, Lumumba University as medical students. Those books, I do not finish yet to read it. Pray for me to be consistent to read religion, social, economic and other books. Today, I can fly to other countries, but I can read their their book in my place. I hope one day, I can fly there for enjoying what I read in the book. For Example, the Lumumba University in Uni Soviet. and Pyongyang in North Korea then I back to my country. I do not what as the history of medical students such as in book of Bumi Tuhan.

Open the book, open the world
The best friend for overtime is book
Buy book as you bay you life style

Notes
Take the goodness and left the Badness
The goodness is belong to Allah and the badness is mine

Thank you 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Metode Reading Yang Bikin Siswa Aktif Dalam Belajar

1. True/False  True (benar) dan False (salah) adalah salah satu metode Reading (membaca). Cara pelaksanaanya adalah dengan menuliskan kalimat yang benar dan salah tentang teks yang akan di baca. Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami teks tersebut. 2. Menysusun kalimat sesuai dengan informasi text   Rearrange (menysusun) kalimat yang telah tersedia. Siswa diperintahkan untuk menyusun kalimat sesuai dengan urutan yang semestinya mulai dari urutan pertama (1) hinggan yang terakhir.   Contohnya: Tentukan urutan kalimat-kalimat berikut ini berdasarkan teks diatas. --- Ibu memasak di dapur --- Ibu memandikan adik saya --- Ibu belanja ke pasar --- Kami sarapan bersama Jawaban 1. Ibu belanja ke pasar 2. Ibu memasak di dapur 3. Ibu memandikan adik saya 4. Kami sarapan bersama 3. Find my words / Temukan kata saya Teks yang banyak sangat membosankan untuk dibaca oleh siswa. Sehingga guru harus memiliki pendekatan yang baik supaya siswa mau memba...

Antara Puasa Nazar dan Puasa Senin-Kamis

Saya pernah memiliki niat untuk bernazar jika impian saya tercapai. Ternyata impian saya dikabulkan Allah swt (alhamdulillah). Terus saya melaksanakan nazar tersebut. Ditengan-tengah pelaksanaan nazar saya, saya melakukan puasa nazar di hari senin (atau kamis, saya lupa) sehingga teman saya yang lain juga ikut sahur. Terus, saya berniat untuk berpuasa sunnah senin dan nazar. Waktu itu suara niatnya saya sedikit kedengaran (niat saya menggunakan bahasa Indonesia "sengaja aku puasa sunnah senin dan nazar lillahi taala"). Kemudian, teman saya menegur saya dan langsung melakukan commentar bahwa niatnya didahulukan puasa nazar terus puasa sunnah senin. Dengan komentar itu saya langsung mengubah redaksi niat saya. Teman saya yang memberikan komentar tersebut adalah alumni Al Azhar Cairo.  Namun sampai saat ini saya belum pernah membaca alasan kenapa harus niat puasa nazar terlebih dahulu dibanding puasa sunnah hari senin. Mungkin niat antara puasa nazar dengan puasa sunnah hari s...

Metode Belajar Angka 1-10

Metode ini adalah metode hasil buatan sendiri Pertama Guru mengajarkan angka 1 hingga 10, yaitu dengan cara guru mengucapkan angka lalu di ikuti oleh siswa. Angka yang diucapkan guru satu persatu angka. Kemudian, dilanjutkan dengan mengucapkan dua perdua angka hingga selanjutnya.  Contoh: Satu Per Satu Angka  Guru: Satu (1)  Murid: Satu (1) Guru: Dua (2) Murid: Dua (2) Guru: Tiga (3) Murid: Tiga (3) Guru: Empat (4) Murid: Empat (4) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Dua Per Dua Angka Guru: Satu, Dua (1,2) Murid: Satu Dua (1,2) Guru: 3,4 (Tiga, Empat) Murid:3,4 (Tiga, Empat) Dan seterusnya hingga angka sepuluh Selanjutnya untuk memperlancar siswa tentang angka tersebut. Guru membagi siswa berpasang-pasangan atau 2 orang satu kelompok. Setelah itu, siswa mengulangi pelajaran angka tersebut mulai dari Satu Per Satu Angka hingga Dua per Dua Angkat.  Tahap Selanjutnya adalah memperlancar hitungan siswa dengan cara: Guru mengajari sis...